Serangan Hama tikus ( Rattus argentiventer ) sejak tahun 1980 an di desa Tlogoweru Kecamatan Guntur Kabupaten Demak sangat memprihatinkan. Tikus yang mempunyai populasi cepat, beranak setiap 2 bulan dan mampu melahirkan minimal 6 ekor anakan. Populasi sepasang tikus bisa mencapai 2048 ekor dalam setahun, pantas kalau hama tikus sangat merajelela, tidak hanya makan tetapi merusak. morfologi tikus mempunyai gigi yang tumbuh semakin panjang apabila tidak di buat gigit tikus akan merasa kesakitan.
Tikus lebih senang menyerang pada malam hari baik pada setiap stadium tamanan.
Desa Tlogoweru yang mempunyai pola tanam Padi-Padi-Jagung sangat sulit untuk menghentikan populasi tikus. Kerusakan tanaman akibat hama tikus bisa mencapai 60% sampai dengan 100 %
Panen
Pengendalian Hama Tikus dengan Predator Burung hantu (Tyto alba ) sangat effektif, Tyto alba mampu makan 3 ekor tikus per hari dan bersifat membunuh jika melihat mangsanya
TIKUS |
Tyto
alba |
Lebih sering menyerang dimalam hari |
Burung Malam dg penglihatan tajam |
Populasi Cepat dan merusak( 2048 ) |
Tyto bersifat membunuh mangsa ( 7200 ) |
Tahan terhadap cuaca |
Tahan terhadap cuaca dg bulu berlapis lilin |
Berikut Estimasi biaya pengembangan dan peningkatan pendapatan Petani :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar